Daungroup DG MEDIA DG Finance DG Hot DG Sport DG Travel DG Healt

Daungroup Health - Infeksi HPV Bisa Picu Kutil Kelamin, Ini Bedanya dengan Benjolan Wasir Menurut Obgyn

 

Ilustrasi dok daungroup health
Ilustrasi dok daungroup health

Infeksi menular seksual (IMS) masih menjadi isu kesehatan yang sensitif namun penting untuk disampaikan secara terbuka. Salah satu IMS yang cukup umum namun kerap disalahartikan adalah kutil kelamin, yang disebabkan oleh infeksi virus Human Papillomavirus (HPV). Di Indonesia, banyak kasus kutil kelamin yang dikira wasir atau hemoroid karena sama-sama muncul dalam bentuk benjolan di sekitar anus atau alat kelamin.

Artikel ini akan mengulas lebih dalam perbedaan antara kutil kelamin dan wasir dari sisi medis berdasarkan penjelasan Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof. Dr. dr. Yudi Mulyana Hidayat, SpOG, Subsp Onk.

Apa Itu HPV dan Bagaimana Menyebabkan Kutil Kelamin?

Human Papillomavirus (HPV) adalah virus yang menyebar melalui kontak langsung, termasuk hubungan seksual. Virus ini menyerang area genital dan dapat menyebabkan pertumbuhan kulit berlebih, yang disebut kutil kelamin.

Ciri khas dari kutil kelamin adalah:

  • Berbentuk seperti jengger ayam

  • Tumbuh di permukaan kulit kelamin atau anus

  • Tidak rata, menonjol, dan bisa tumbuh secara berkelompok

  • Umumnya tidak menimbulkan rasa sakit

HPV tidak hanya menyebabkan kutil kelamin, tetapi beberapa jenisnya juga bisa memicu kanker serviks pada wanita. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejalanya sejak dini.

Wasir atau Hemoroid: Bukan Infeksi Virus

Berbeda dengan HPV, wasir adalah kondisi pelebaran pembuluh darah di sekitar anus yang disebabkan oleh tekanan tinggi saat buang air besar, kehamilan, atau duduk terlalu lama.

Ciri-ciri wasir antara lain:

  • Terasa lunak saat disentuh

  • Kadang berdarah, terutama saat BAB

  • Bisa terasa nyeri, gatal, atau tidak nyaman

  • Tidak disebabkan oleh virus atau infeksi

Menurut Prof. Yudi, "Wasir itu pembuluh darah yang melebar di sekitar dubur. Biasanya disebabkan oleh pola buang air besar yang tidak baik, bukan karena virus."


Perbedaan Fisik Antara Kutil Kelamin dan Wasir

KriteriaKutil KelaminWasir
PenyebabVirus HPVPelebaran pembuluh darah
Lokasi umumArea genital dan anusSekitar anus
BentukMenonjol seperti jengger ayamBenjolan lunak
Nyeri/sakitJarangBisa nyeri dan gatal
BerdarahUmumnya tidakBisa berdarah saat BAB
PenularanSeksualTidak menular

Vaksin HPV Sebagai Pencegahan Utama

POGI merekomendasikan vaksinasi HPV sejak dini, terutama bagi perempuan usia pranikah dan pasca melahirkan. Tujuannya adalah untuk mencegah kanker serviks dan IMS lain akibat HPV.

Menurut data WHO, vaksin HPV sangat efektif dalam mencegah infeksi oleh jenis virus penyebab kanker serviks dan kutil kelamin. Vaksin ini idealnya diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual.


Deteksi dan Penanganan

Jika Anda mendapati benjolan di sekitar anus atau alat kelamin, segera konsultasikan ke dokter kulit dan kelamin atau dokter spesialis kandungan. Diagnosis yang tepat akan menentukan apakah itu kutil kelamin, wasir, atau kondisi lain seperti polip atau infeksi jamur.

Metode diagnosis:

  • Pemeriksaan fisik

  • Tes HPV (Pap smear untuk wanita)

  • Anoskopi atau kolposkopi

Penanganan kutil kelamin bisa berupa:

  • Krim topikal

  • Krioterapi (pembekuan)

  • Elektrokauter atau bedah ringan

Sedangkan penanganan wasir meliputi:

  • Perubahan pola makan (tinggi serat)

  • Obat pelunak feses

  • Salep wasir

  • Ligasi atau pembedahan untuk kasus berat


Pencegahan Kutil Kelamin dan Wasir

Langkah preventif penting untuk menjaga kesehatan organ reproduksi dan area dubur:

Pencegahan Kutil Kelamin:

  • Gunakan kondom saat berhubungan seksual

  • Hindari berganti-ganti pasangan

  • Vaksinasi HPV sejak usia muda

Pencegahan Wasir:

  • Konsumsi makanan tinggi serat

  • Minum cukup air putih

  • Jangan mengejan terlalu keras saat BAB

  • Hindari duduk terlalu lama tanpa jeda


Kutil kelamin dan wasir adalah dua kondisi berbeda yang memiliki ciri khas tersendiri. Meski sama-sama berbentuk benjolan, penyebab dan penanganannya berbeda total. Jangan sepelekan benjolan di area genital atau anus karena bisa menjadi gejala dari sesuatu yang lebih serius.

Vaksinasi HPV dan pemeriksaan rutin adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari infeksi virus yang berbahaya.


Penutup: Untuk informasi lebih lanjut seputar HPV, kanker serviks, dan kesehatan reproduksi lainnya, baca selengkapnya hanya di Daungroup Health.

Jangan lewatkan artikel kesehatan lainnya:

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama